April adalah bulan Kesadaran Kanker Mulut. Disebutkan demikian adalah beberapa fakta yang anda harus mengetahui tentang kanker mulut untuk deteksi dini dan meningkatkan penerusan hidup lanjut.
Mengetahui Gejala Gejala
Meskipun kanker mulut bukanlah penyakit terlalu umum seperti kanker paru paru atau kanker payudara, adalah sangat penting untuk diobatin pada saat dininya. Demikian pengetahuan tentang mulut kanker bisa membuatkan deteksi dini dan pengobatan pada saat keadaan waktu yang masih bisa terkendali.
Gejala gejala kanker mulut termasuk yang berikut:
- Sariawan di mulut yang tidak sembuh dalam masa dua minggu
- Gumpalan di pipi
- Tambalan putih atau merah di gusi, lidah atau amandel.
- Sakit tenggorok dan kesulitan dalam mengunyah atau menelan.
- Kesulitan dalam menggerakan rahang atau lidah.
- Kekebalan dalam lidah atau tempat lain di mulut.
- Berdarah di mulut dan gigi longgar.
Penyebaban terutama kanker mulut adalah relasi gaya hidup.
- Sekitar 75-90% dari kasus mulut kanker disebabkan dari konsumsi tinggi alcohol dan merokok
- Seorang yang mempunyai sejarah kanker kepala dan leher kemungkinan ada resiko tinggu untuk mengembangkan kanker mulut
- Eksposur ke matahari adalah juga kemungkinan untuk penyebaban kanker bibir.
Dimanakah Sumber Mencari Bantuan?
Carilah penologan dari grup pendukung! Sejak merokok dan alkohol adalah penyebat terutama untuk kanker mulut, grup pendukung akan bermanfaat untuk memberikan pendukungan mental dan bimbingan selama anda berjuang untuk berhenti merokok dan megatasi kecanduan alkohol.
Carilah penolongan dari profesional! Jikalau anda merasa ketidaknyamanan / kelainan atau melihat salah satu gejala yang disebutkan tersebut, silahkan untuk mengunjugi dokter gigi / dokter yang melakukan pemeriksaan dan bisa mengambil x-ray, CT scan dan/atau merekomendasi biopsi. Pilihan pengobatan lalu bisa direkomendasi berdasarkan hasilnya.
Jika operasi dan kemoterapi atau radiasi telah direkomendasi untuk mengobatkan kanker, dokter gigi anda akan melakukan penilaian dental yang teliti sebelum melakukan pengobatan untuk mengenali dan mengatasi apapun yang masih belum diatasi tentang isu dental seperti penyakit gusi atau kerusakan gigi. Ini akan membantu untuk memperkecil resiko komplikasi oral selama dan sesudah pengobatan kanker.
Karena mungkin ada efek samping seperti sindroma mulut kering (Xerostomia) karena medikasi, menjaga mulut dan gigi bersih dan terhidrasi adalah sangat penting untuk mengurangi resiko kerusakan gigi dan masalah oral yang lain.
Tips untuk mengatasi mulut kering termaksud:
- Menggunakan pencuci mulut tanpa ber-alkohol– demikian, untuk sadar bahwa kimia di dalam beberapa pencuci mulut mungkin bisa menyebabkan ketidaknyamanan untuk pasien kanker mulut setelah pengobatan;
- Menggunakan pencuci mulut yang mengandungi enzim alam untuk membantui intisari makanan yang terjebak di mulut;
- Menggunakan gel fluor di gigi dan gel pelembab di bibir dan gusi;
- Minum air yang banyak; dan
- Mengunjungi dokter gigi anda dengan teratur untuk memastikan kerbersihan oral yang terawat dengan baik.
- Pengunjungan teratur ke dokter gigi akan membantu deteksi dini kanker mulut dan membantu penghematan, sakit dan trauma psikologis.
Sesudah semua, pencegahan itu lebih baik daripada mengobati.