Mount Elizabeth Orchard
Gleneagles
Banyak orang dewasa menderita gangguan Temporomandibular joint (TMJ), kadang-kadang disebut sebagai nyeri wajah kronik. Beberapa gejala umum termasuk rasa sakit di dalam atau di sekitar telinga, rahang yang terasa lunak, suara-suara klik ketika membuka mulut, atau bahkan sakit kepala dan nyeri leher.
Konsultasi Awal
Spesialis / Dokter gigi kami akan mencari tahu tentang riwayat medis dan gigi Anda, melalui konsultasi dan pemeriksaan serta mengambil rontgen gigi Anda untuk memungkinkan diagnosa yang lebih mendetil. Pemeriksaan klinis mencakup pemeriksaan pada bagian sendi dan otot yang terasa lebih lunak, suara klik dan pop ataupun kesulitan dalam menggerakan sendi.
Perawatan
Jenis dari perawatan tergantung dari jenis gangguan TMJ yang dialami pasien.
Satu faktor penyebab yang sering ditemui adalah stress. Stress meningkatkan kemungkinan terjadinya bruxism (menggeretakkan gigi) dan keadaan lain yang berhubungan dengan pola hidup, yang akan menyebabkan masalah pada sendi tulang rahang. Bruxism bisa dengan mudah di rawat dengan menggunakan alat yang di pakai di dalam mulut seperti mouth guard (pelindung mulut)
Faktor lainnya adalah peradangan pada sendi tulang rahang, yang menyebabkan rahang menjadi terkunci (rahang tidak bisa digerakkan). Untuk masalah TMJ ini, perawatan yang bisa dilakukan mencakup suntikan steroid ataupun obat penghilang rasa sakit pada sendi tulang rahang tersebut.
Jika gejala gangguan TMJ disebabkan oleh gigi yang telah ompong atau gigitan yang tidak baik, rehabilitasi gigi dengan menggunakan mahkota gigi atau implan gigi mungkin adalah solusinya.
Pada beberapa kasus, spesialis / dokter gigi kami mungkin akan menyarankan kunjungan dan konsultasi dengan seorang spesialis saraf atau fisioterapis. Fisiosterapis akan menggunakan alat seperti mesin ultrasound untuk membantu merelaksasikan otot, mengurangi peradangan yang ada dan meringankan rasa sakit yang dirasakan. Pijatan pada kepala, leher dan bahu mungkin juga akan dilakukan untuk mengurangi rasa stress.
Perawatan Lanjutan
Perawatan TMJ biasanya memerlukan waktu lebih dari dua bulan. Ini dikarenakan oleh proses penyembuhan pada sendi tulang rahang, dan otot yang bersangkutan memerlukan waktu lebih lama. Keadaan ini mungkin bisa kambuh kembali. Tetapi, jika penyabab dari masalah diatasi dengan baik, perawatan ulang biasanya lebih sederhana.
Bagi orang-orang yang menderita gangguan TMJ ataupun pernah mengalaminya sebelumnya harus memperhatikan pola makan mereka. Jika memungkinkan, makanan harus di potong dalam potongan kecil sebelum di makan. Suplemen untuk sendi seperti glucosamine biasanya memperkuat sendi rahang dan juga mempercepat proses penyembuhan. Jangan terbiasa mengunyah bongkahan es ataupun sering mengkonsumsi kacang-kacangan yang keras.
Deskripsi | Biaya (SGD) |
---|---|
Konsultasi | $80 – $200 |
Rontgen | $140 |
Rontgen TMH (rahang tertutup & Terbuka) | $300 |
*Semua biaya akan dikenakan 7% Pajak Barang Singapura dan Pajak Pelayanan. Semua biaya dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Informasi yang disediakan di atas hanya sekedar inforamasi dan bersifat umum karena Anda harus diperiksa oleh spesialis/dokter gigi kami terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi perawatan terbaik untuk Anda.
Medisave tidak dapat digunakan untuk perawatan TMJ.
Tim perawatan sendi tulang rahang Specialist Dental Group terdiri dari spesialis/dokter gigi yang berkualifikasi internasional mencakup bidang spesialisasi prosthodontik (penggantian gigi dan kedokteran gigi estetik), dan bedah mulut & rahang (kedokteran gigi rekonstruksi).
Kami biasanya bisa menjadwalkan Anda untuk menemui spesialis / dokter gigi kami dalam waktu 24 jam dan tergantung dari keadaan gigi Anda, Perawatan TMJ mungkin dapat di mulai pada hari yang sama dengan konsultasi awal Anda.
Gangguan sendi tulang rahang (juga dikenal sebagai TMD) mempengaruhi kebanyakan wanita tapi pria juga bisa mengalaminya. Ini adalah masalah yang menyangkut beberapa faktor dan salah satu faktor yang biasa kami ketahui adalah stress. Saat stress meningkat, kemungkinan untuk menggeretakkan gigi (bruxism) dan kondisi lain yang berhubungan dengan pola hidup juga meningkat, yang dapat menyebabkan masalah TMJ.
Pasien yang memiliki masalah sendi tulang rahang semakin berkurang dengan bertambahnya usia. Malahan, orang yang lebih tua tanpa gigi tidak memiliki masalah TMJ ini.
Penelitian Epidemiologi telah menunjukkan bahwa lebih dari 70% dari populasi di kota menderita masalah TMJ dalam berbagai macam bentuk dalam hidupnya.
Biasanya pasien merasakan sakit di bagian samping wajah ataupun kepala, suara dari sendi tulang rahang, gigitan yang tidak seimbang dan masalah pada pergerakan tulang rahang seperti menutup mulutnya atau menggerakkannya ke samping. Di beberapa kasus, seseorang mungkin merasakan sakit leher atau/dan sakit bahu, suara klik di sendi tulang rahang, dan kesulitan menggerakkan sendi tulang rahang yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan berbicara, makan atau bahkan tersenyum.
Gangguan TMJ tidak bisa diturunkan. Faktor seperti cedera pada sendi rahang dan tambalan gigi yang tidak bagus dapat menyebabkan masalah TMJ. Gigitan yang tidak benar atau beberapa gigi yang hilang juga bisa menjadi faktor yang menyebabkan TMJ. Kadang-kadang, jika seseorang mencoba membuka mulutnya terlalu lebar dan menyebabkan sendi rahang terlepas, ini juga bisa menyebabkan masalah TMJ dikemudian hari. Baru-baru saja, juara dunia makan hotdog dilaporkan telah mencederai sendi rahangnya ketika latihan untuk mempertahankan kedudukannya sebagai juara dunia dalam memakan hotdog. Dia ternyata telah membuka mulutnya terlalu lebar, sekitar 25% lebih lebar dari biasanya dan telah mengundurkan diri dari kejuaraan.
Salah satu karakteristik yang dirasakan pasien di kota besar adalah stress. Kami tahu bahwa bruxism berhubungan dengan rasa stress yang dirasakan setiap hari. Ketika seseorang sedang stress, dia mungkin akan menggeretakkan gigi nya pada saat tidur. Bruxism biasanya terjadi dalam 3 tahap: ketika kita tertidur, ketika kita hampir bangun dan ketika kita bermimpi. Biasanya tekanan gigitan kita adalah sebesar 150 pounds. Tapi, ketika kita menggeretakkan gigi pada malam hari, tekanan gigitan yang dihasilkan lebih besar dari itu. Bayangkan bila seseorang menggeretakkan giginya di malam hari, otot rahang pastilah terasa lelah di pagi hari. Ini menyebabkan sakit rahang di pagi hari. Ini dikenal sebagai sakit myofascial dan adalah salah satu penyebab gangguan TMJ.
Anda harus mengobati masalah sendi rahang Anda! Sekarang ini kita sangat biasa melihat makanan dalam ukuran yang super besar. Tetapi makanan seperti itu memerlukan mulut kita untuk buka lebih besar dari biasanya. Sangatlah penting untuk menyadari bahwa orang Asia memilki mulut yang lebih kecil. Lain kali pertimbangkan lagi jika Anda ingin makan burger dalam ukuran jumbo, sebaiknya Anda memilih yang ukuran normal saja. Biasanya kedua rasanya hampir sama. Pilihlah makanan dalam ukuran yang biasa jika mungkin potonglah menjadi potongan yang lebih kecil sebelum di makan. Suplemen untuk sendi seperti glucosamine biasanya memperkuat sendi rahang dan juga mempercepat proses penyembuhan.
Tinggal di Negara tropis, kita lebih sering mengunyah es batu daripada yang seharusnya. Kebiasaan ini harus digantikan dengan hal lainnya, misalnya daripada es batu mungkin bisa digantikan dengan ground ice.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan tidak ada cara dalam menghentikan bruxism tetapi gejala yang ditimbulkannya bisa dikurangi dengan penggunaan mouth guard dimalam hari. Alat ini membantu menjadi bantalan untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan pada rahang yang diakibatkan oleh gerakan yang dilakukan secara tidak sadar tersebut.
Gejala nya termasuk suara klik dan rasa sakit di rahang atau otot wajah. Ada 2 jenis rasa sakit. Yang pertama adalah rasa sakit yang tajam pada satu bagian yang merupakan titik mula dari rasa sakit berkepanjangan sedangkan yang kedua adalah sakit pada sendi yang memberikan tanda bahwa terjadi peradangan di sendi.
Perawatan tergantung dari masalah TMJ yang dirasakan oleh pasien. Diagnosa yang baik adalah kunci untuk perawatan yang sukses. Misalnya jika pasien baru saja melakukan perawatan gigi, mungkin saja gangguan TMJ yang dirasakan adalah karena prosedur gigi yang baru saja dilakukan itu, dan harus di rawat seperlunya.
Bruxism bisa dengan mudah dirawat dengan menggunakan alat yang dipakai didalam mulut seperti mouth guard (pelindung mulut). Jika pasien mengalami rahang terkunci (rahang yang tidak bisa digerakkan karena peradangan dan merupakan salah satu gangguan TMJ), pasien mungkin bisa di rawat dengan suntikan steroid atau obat anti sakit pada sendi rahang nya.
Jika kami melihat pasien telah kehilangan gigi mereka atau memiliki gigitan yang tidak baik dan merupakan penyebab dari gejala gangguan TMJ, rehabilitasi gigi dengan menggunakan mahkota gigi atau implan gigi mungkin adalah solusinya.
Tetapi, untuk kondisi yang sulit ditentukan penyebabnya, kunjungan dan konsultasi dengan seorang spesialis saraf atau spesialis yang berhubungan dengan rasa sakit mungkin diperlukan.
Fisioterapis menggunakan alat seperti mesin ultrasound untuk membantu otot supaya lebih relaks, membantu meredakan peradangan dan rasa sakit yang ada. Beberapa jenis pijatan pada kepala, leher, bahu mungkin juga akan membantu pasien untuk mengurangi rasa stress. Meditasi, imaginasi yang terarah, yoga juga telah diketahui dalam mengurangi stress.
Bedah bisa dalam skala kecil ataupun hingga penggantian sendi. Bedah biasanya tidak menjamin hasil yang baik. Penelitian ilmiah menunjukkan hasil yang berbeda dari kebanyakan bedah TMJ yang dilakukan. National Institutes of Health Amerika Serikat setuju bahwa bedah sendi rahang harus dilakukan hanya jika perawatan konservatif telah dilakukan dan tidak menunjukkan hasil yang baik. Kenyataannya, perawatan konservatif seperti alat yang di pakai dimulut biasanya telah membantu kebanyakan pasien dengan gangguan TMJ.
Kita tahu bahwa penyembuhan luka luar memakan waktu beberapa hari. Penyembuhan sendi yang rusak akan memakan waktu lebih lama. Perawatan TMJ biasanya memerlukan waktu lebih dari dua bulan untuk menunjukkan sedikit hasil. Berdasarkan fakta yang ada bahwa penyembuhan sendi dan otot yang bersangkutan memerlukan waktu lebih lama.
Gangguan sendi rahang mungkin saja terjadi lagi setelah sembuh. Tetapi¸ jika penyebabnya telah di rawat terlebih dahulu, perawatan ulang seharusnya lebih mudah dilakukan.
Pasien mungkin bisa menjadi penderita sakit kronik. Keterbatasan dalam fungsi bisa membuat seseorang menjadi depresi. Jika kondisi nya berhubungan dengan gigitan, dalam jangka waktu yang panjang, biasanya gigitan juga tidak akan bertambah baik.
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan pasien kami adalah apakah ini akan semakin parah, saya menjadi tidak bisa makan, tertawa ataupun berbicara dikemudian hari? Kenyataannya, kami jarang melihat kondisi yang semakin memburuk dengan perlahan-lahan dalam segi fungsi walaupun gejala klinis dan sakit mungkin akan tetap ada jika keadaan ini tidak di rawat. Perawatan dilakukan agar Anda bisa berfungsi secara normal kembali dan menghilangkan rasa tidak nyaman. Jika sakit dan keterbatasan dalam pergerakan rahang terus dirasakan, seseorang harus diperiksa dan dirawat oleh spesialis.
Setelah deteksi dari gejala dan ketidaknyamanan yang dirasakan, jika masalah ini masih ada setelah 2 minggu, Anda harus mencari bantuan dari professional/dokter.
Pemeriksaan klinis akan dilakukan untuk mengidentifikasi otot mana yang terpengaruh oleh gangguan TMJ ini. Pemeriksaan klinis juga membantu untuk mengindikasi apakah gangguannya terjadi karena gigitan yang tidak baik. Kebanyakan pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan mengambil Rontgen TMJ dan juga pemeriksaan gigi. Rontgen akan menunjukkan apakah gigitan Anda pada tempatnya dan apakah ada kelainan pada permukaan sendi rahangnya. MRI juga berguna untuk memeriksa otot tulang rahang.
Hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah untuk tidak menggunakannya secara berlebihan. Bayangkan jika Anda memilki lutut yang sakit, kita pastinya tidak mau ikut dalam lari marathon untuk menyembuhkannya. Prinsip yang sama berlaku untuk penyembuhan TMJ.
TMJ adalah masalah yang timbul dari beberapa penyebab. Kebanyakan orang telah merasakannya. Jangan membiarkannya saja dan terus menderita. Kuncinya adalah untuk merawatnya secepat mungkin.
© 2006-2021 Specialist Dental Group®. All Rights Reserved. Website by Design Prodigy