PERTANYAAN YANG SERING DITANYAKAN MENGENAI PERAWATAN GUSI
Gusi saya sering berdarah. Apakah Anda bisa membantu?
Gusi berdarah adalah sesuatu yang sering diakibatkan oleh penyakit gingivitis dan periodontitis (penyakit gusi yang lebih ringan dan lebih berat). Penyakit gusi, dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gusi berdarah pada saat Anda melakukan kegiatan sehari-hari, seperti saat menggosok gigi, makan atau kadang tanpa sebab apapun. Ini biasanya dapat di kontrol dengan pembersihan gusi.
Pada kasus tertentu, ini mungkin adalah tanda dari penyakit yang lebih serius misalnya penyakit darah, interaksi dengan obat-obatan, diabetes, dll. Pemeriksaan gigi adalah langkah awal yang tepat untuk mengesampingkan masalah lainnya yang tidak berhubungan dengan gigi Anda.
Kapankah saya harus mengunjungi seorang Periodontis (spesialis gusi)?
Seseorang yang berusia 20 tahunan harus diperiksa oleh seorang periodontis setidaknya sekali setiap 4 tahun. Lalu pada usia 30 tahunan, pemeriksaan gusi harus dilakukan setiap 3 tahun sekali. Ini dilakukan sebagai tambahan dari pemeriksaan rutin gigi Anda.
Penyakit gusi tidak menyebabkan rasa sakit pada tahun-tahun pertama; tetapi juga lebih mudah dirawat dimasa awal penyakit itu mulai. Ketika terasa sakit, penyusutan gusi, dan gigi sudah goyang, penyakit ini sudah lumayan parah!
Saya pernah mendengar bahwa gusi yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya?
Penelitian yang dikumpulkan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan hubungan antara penyakit gusi yang tidak terawat dengan kencing manis, penyakit jantung dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah, strok, komplikasi kehamilan, dan bahkan Penyakit Alzheimer, osteoporosis dan beberapa jenis kanker. Infeksi mulut juga bisa mempertinggi resiko Anda untuk menjalankan operasi tertentu.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine menemukan bahwa merawat penyakit gusi yang sudah parah, memperbaiki fungsi dari pembuluh darah dan oleh sebab itu memperbaiki keadaan jantung. Dua penelitian di Journal of Periodontology juga menemukan bakteri gusi (yang ditemukan digusi yang radang) juga terdapat di arteri seseorang yang memiliki penyakit jantung dan pada plasenta wanita hamil.
Koneksi lainnya adalah antara penyakit gusi dan infeksi sekunder. Misalnya seorang pasien dengan katup jantung yang rusak. Bakteria dari kantong gusi bisa memasuki aliran darah dan menginfeksi bagian lain dari tubuh, termasuk jantung. Pasien seperti ini biasanya akan diperingatkan oleh dokter mereka untuk memakan antibiotik sebelum melakukan prosedur bedah atau prosedur gigi.
Mengingat semua hal tersebut diatas, menjaga gusi yang sehat adalah sesuatu yang sederhana dan dapat memiliki pengaruh positif pada kesehatan badan seseorang. Ini menunjukkan menjaga lebih baik daripada mengobati, jika ini berhubungan dengan kesehatan gigi Anda!
Apakah bau mulut merupakan indikasi adanya masalah pada kesehatan? Beberapa website mengindikasikan bau mulut merupakan tanda dari infeksi pada pernapasan seperti pneumonia or penyakit bronkiti. Apa pendapat Anda mengenai ini?
Bau mulut sering menunjuk pada penyakit gusi, dan karena pengumpulan dari bakteria ini maka menyebabkan bau tidak sedap. Kemungkinan lainnya adalah bersumber dari sinus dan tenggorokan, tapi ini harus dijawab oleh dokter yang lebih cocok.
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut?
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dari masa kanak-kanak, menggosok gigi secara rutin, flossing dua kali sehari dan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi untuk membersihkan gigi setahun dua kali sangatlah disarankan.
Ketika hanya sedikit peradangan pada gusi, pembersihan yang teliti oleh seorang dokter gigi diikuti oleh perawatan di rumah yang baik akan dapat mengkontrol penyakit gusi ini. JIka gigi Anda tidak rapi, misalnya gigi depan yang terlalu rapat atau miring, perawatan orthodontik untuk merapikan susunan gigi akan sangat membantu. Jika tidak gigi yang terlalu rapat tersbut akan sulit dibersihkan dan menyebabkan hilangnya tulang gusi Anda nantinya. Gigi yang tidak tumbuh dengan benar seperti gigi geraham bungsu mungkin tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh keliar dan disarankan untuk di cabut sesegera mungkin (kira-kira di akhir masa remaja). Gigi ini sulit dibersihkan dan bisa menyebabkan peradangan gusi yang menyakitkan ataupun gigi berlubang.
Pada saat tulang penyokong disekitar gigi sudah hilang (periodontitis), terapi yang panjang oleh seorang periodontis (spesialis gusi) akan diperlukan.
Saya memiliki gigi yang rapi, tetapi dua gigi depan saya sangat panjang. Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki ini?
Sebelum kami bisa menyarankan perawatan yang dapat dilakukan, kami harus mengetahui apa penyebab dari gigi yang terlihat panjang ini. Pemeriksaan klinis dan rontgen gigi harus dilakukan untuk memeriksa keadaan gigi Anda dan mengetahui masalah-masalah yang mungkin ada. Penyakit gusi jarang sekali menunjukkan tanda tapi bisa juga terlihat seperti gigi yang terlalu panjang, misalnya tulang dan gusi yang menyokong gigi tersebut telah rusak dan menyebabkan bagian akar yang terlihat lebih banyak, dan gigi pun telihat lebih panjang.
Penyakit gusi adalah masalah serius dan harus dirawat sesegera mungkin, agar gigi bisa dipertahankan dan tidak rusak lebih parah lagi. Jika diagnosa yang di dapat adalah dikarenakan gusi yang menyusut, salah satu pilihan perwatan yang terbaik adalah pencangkokan gusi – dimana jaringan gusi ditambahkan pada bagian yang telah menyusut.
Jika gusi Anda sehat, mahkota gigi keramik adalah perawatan yang akan disarankan untuk memperpendek gigi tersebut. Tetapi, perawatan saluran akar gigi mungkin diperlukan jika gigi Anda harus diperpendek dalam jumalah yang banyak.
Orthodontik (kawat gigi) mungkin adalah solusi lainnya. Kawat gigi (logam ataupun keramik) bisa merapikan susunan gigi depan Anda Invisalign adalah satu set pelurus transparan yang digunakan untuk merapikan gigi, adalah pilihan lainnya. Biaya akan bergantung pada jenis dari kawat gigi yang digunakan.
Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini tetapi tergantung dari keadaan gigi dan gusi Anda sekarang. Akan lebih baik jika Anda konsultasi dengan seorang dokter gigi untuk membicarakan pilihan perawatan dan keuntungan dan kerugian masing-masing pilihan agar pilihan yang paling tepat dapat diputuskan.