Artikel ditulis oleh:
Pang Su Ting
Apa yang menyebabkan malnutrisi?
Malnutrisi terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak atau ketidakseimbangan asupan nutrisi penting dalam jangka waktu yang lama. Itu bisa merujuk pada seseorang yang kekurangan gizi atau kelebihan berat badan.
Seiring bertambahnya usia, mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Masalah seperti kehilangan nafsu makan, gigi tanggal, kesehatan mulut yang buruk dan penurunan indra penciuman dan perasa akan menyebabkan lansia mengurangi asupan makanannya sehingga menyebabkan kekurangan gizi. Perubahan gaya hidup juga dapat memengaruhi nafsu makan, yang lebih sering terjadi pada lansia yang hidup sendiri dan dalam kemiskinan.
Risiko malnutrisi
Malnutrisi biasa terjadi. Berdasarkan survei terhadap 4,500 lansia dari berbagai negara, sekitar separuh responden berisiko malnutrisi dan 25% didiagnosis malnutrisi. Survei penelitian asing lainnya menemukan bahwa hampir setengah dari lansia yang dirawat di rumah sakit mengalami kekurangan gizi sedang hingga parah.
Orang lanjut usia yang kekurangan gizi atau kekurangan gizi cenderung mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan kekebalan yang melemah. Mereka lebih rentan terhadap penyakit akut atau jangka panjang, meningkatkan kemungkinan rawat inap dan semakin menghambat asupan nutrisi yang memadai. Ini juga memperlambat pemulihan dari penyakit atau penyembuhan luka dan bahkan meningkatkan risiko kematian.
Lakukan diet seimbang
Dari segi nutrisi, asupan kalori dan protein yang cukup diperlukan untuk menjaga berat badan, terutama massa otot tubuh. Makanan kaya protein termasuk daging, unggas, ikan, makanan laut, produk susu, dan telur.
Untuk meningkatkan sistem kekebalan, lansia yang kekurangan gizi harus memasukkan makanan kaya protein dan kalori setiap kali makan, termasuk makanan ringan dan minuman di antara waktu makan. Makanan kaya kalori termasuk produk susu penuh lemak, lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti susu murni, minyak zaitun, dan kacang tanah.
Rawat gigi Anda
Kesehatan mulut yang baik memainkan peran besar dalam mencegah malnutrisi. Sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang memiliki 10 hingga 19 gigi (bukan 28) berisiko lebih tinggi mengalami malnutrisi. Mereka yang kehilangan gigi akan kesulitan mengunyah makanan, mengorbankan jenis makanan yang dikonsumsi dengan menghindari makanan yang lebih sulit dikunyah (misalnya buah, daging, dan sayuran). Mereka umumnya lebih menyukai makanan yang lebih lunak seperti roti dan bubur, yang kurang gizi.
Kabar baiknya adalah selalu ada waktu untuk mulai merawat kesehatan mulut Anda! Awali rutinitas oral Anda dengan:
- menyikat dua kali sehari
- benang setiap hari
- mengunjungi dokter gigi Anda secara teratur
Jika Anda atau orang yang Anda cintai kehilangan gigi, jadwalkan kunjungan ke spesialis gigi untuk mengetahui opsi penggantian gigi yang tersedia. Implan gigi, jembatan dan gigi palsu adalah solusi yang memungkinkan. Dokter spesialis gigi akan menyarankan perawatan yang paling tepat berdasarkan kondisi klinis Anda dan pertimbangan pribadi seperti anggaran.