Tanggal 07 April ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Dunia. Tema Hari Kesehatan Sedunia tahun ini adalah “Kocok Diabetes”. Diabetes sekarang mempengaruhi 1 dari setiap 11 orang dewasa dan menyumbang 1.5 juta kematian setiap tahun, menjadikannya pembunuh terbesar kedelapan.
Di Singapura, diabetes berada tepat di belakang penyakit jantung iskemik, sebagai penyebab nomor dua penyakit dan kematian. Situasi ini menyebabkan Mr Gan Kim Yong, Menteri Kesehatan Singapura, dan kementeriannya untuk “berperang” pada penyakit.
Di Specialist Dental Group, kami juga telah memerangi diabetes dengan berbagai cara. Salah satunya termasuk spesialis gigi kami yang bekerja sama dengan dokter medis untuk merawat kebutuhan gigi pasien diabetes dan cara lain adalah dengan menulis posting blog tentang masalah terkait diabetes, dengan tujuan agar masyarakat tetap mendapat informasi.
Dalam posting kami sebelumnya tentang Diabetes Bagian I dan Bagian II, kami menyoroti berbagai jenis diabetes dan peran spesialis gigi untuk pasien diabetes. Dalam posting ini, kita akan mendalami tentang komplikasi diabetes dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan gigi.
Ada dua kategori komplikasi diabetes, akut dan kronis. Komplikasi akut mengancam jiwa dan terjadi sangat mendadak dan cepat; sedangkan komplikasi kronis terjadi selama periode waktu tertentu.
Beberapa komplikasi akut diabetes meliputi:
- Hipoglikemia – memiliki kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl (kadar gula normal antara 72 hingga 108mg/dl), yang dapat menyebabkan kejang dan kehilangan kesadaran. Ini sangat berbahaya jika pasien diabetes sendirian saat episode seperti itu terjadi.
- Hiperglikemik – di mana kadar gula darah melebihi 600mg/dl (kadar gula normal adalah antara 72 hingga 108mg/dl), kemungkinan mengakibatkan kelelahan ekstrim dan koma.
- Ketoasidosis Diabetik (DKA) adalah komplikasi yang mengancam jiwa yang kebanyakan terjadi pada diabetes tipe I dan juga dapat mempengaruhi diabetes tipe II pada beberapa kondisi. Ini berarti bahwa itu dapat mempengaruhi orang dewasa dan anak-anak. Ada kemungkinan kematian pada anak dengan kondisi diabetes, jika tidak ada intervensi medis segera.
Komplikasi diabetes kronis dapat melibatkan masalah gigi dan jantung, masalah tangan dan kaki, memengaruhi tekanan darah, menyebabkan kerusakan saraf, dll. Kabar baiknya adalah mencegah komplikasi kronis semudah deteksi dini. Seperti kata pepatah, 'mencegah lebih baik daripada mengobati'.
Studi klinis telah menunjukkan hubungan yang erat antara diabetes dan kesehatan gigi secara keseluruhan. Penghubung utama antara diabetes dan kesehatan gigi adalah kadar gula darah, yang berarti ada kemungkinan lebih tinggi penderita diabetes mengalami masalah gigi jika kadar gula darah tidak terkontrol.
Berikut adalah beberapa tip gigi yang bermanfaat bagi kesehatan gigi secara keseluruhan dan kondisi diabetes:
1. Waspadai dan cegah penumpukan plak (deposit lengket yang terdiri dari bakteri yang berbahaya bagi gusi) dengan memperhatikan aturan 2-2-2: gosok gigi 2 kali sehari, selama 2 menit setiap kali, dan kunjungi dokter gigi 2 kali setahun.
2. Kebiasaan kebersihan mulut yang baik sangat bermanfaat. Ketika Anda mengunjungi dokter gigi Anda, tanyakan padanya bagaimana Anda dapat mengelola kesehatan gigi Anda dengan lebih baik sehubungan dengan kondisi diabetes Anda. Juga baik untuk memberi tahu dokter gigi Anda obat apa yang Anda minum. Karena pasien diabetes memiliki risiko masalah gigi yang lebih tinggi, setiap infeksi gigi yang terdeteksi dan diobati sejak dini akan sangat membantu.
3. Jika Anda merokok, berhentilah. Merokok meningkatkan risiko Anda terkena penyakit gusi dan infeksi jamur seperti sariawan.
4. Jika Anda tiba-tiba merasakan sensasi terbakar, mulut kering, bengkak dan/atau radang gusi, kunjungi dokter gigi Anda sesegera mungkin. Cobalah untuk tidak menunda karena pengobatan dini akan mencegah gejala ini berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Penanganan penderita diabetes adalah tanggung jawab seumur hidup. Kunjungan rutin ke dokter gigi pasti dapat membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah gigi terkait diabetes.
Silakan berlangganan blog untuk topik terkait gigi yang lebih menarik atau 'Like' kami Halaman Facebook Kami untuk pembaruan terbaru tentang aktivitas tim kami.