Pertama-tama, kami ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Aidilfitri kepada semua teman Muslim kami!
Hari Raya Puasa adalah perayaan yang menandai berakhirnya bulan puasa, Ramadhan, dan merupakan festival penting yang dirayakan oleh umat Islam. Ini adalah waktu pengampunan dan untuk memperkuat ikatan di antara keluarga dan teman. Karena signifikansinya, beberapa hari pertama festival biasanya dirayakan dalam skala besar, yang berarti banyak kunjungan dan pesta. Di banyak rumah, akan terus-menerus mengemil makanan dan minuman yang mewah.
Mungkinkah beberapa hari berpesta dan ngemil berlebihan membahayakan kesehatan gigi? Sayangnya, ya, memang begitu.
Banyak makanan meriah Hari Raya seperti rendang daging sapi (hidangan pedas seperti kari kering yang manis), kue tar nanas, ketupat (kue beras yang dibungkus daun lontar), kueh (makanan penutup berukuran sekali gigit) dan permen lunak memiliki kandungan gula dan lengket yang tinggi. Kandungan gula yang tinggi pada makanan dan minuman tersebut menjadi penyebab utama munculnya plak dan karies, jika gigi tidak dibersihkan secara menyeluruh setelah dikonsumsi. Mereka juga biasanya lengket, yang berarti cenderung terjebak di antara gigi, dan akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk air liurnya terurai.
Tak perlu jauh-jauh dari makanan dan minuman manis, berikut tips cara dan hal yang perlu diperhatikan agar bisa menikmati hari raya:
- Sikat gigi Anda setelah setiap suguhan manis. Ini tidak sepenuhnya mungkin dilakukan setiap saat, tetapi setidaknya bilas mulut Anda dengan air setelah setiap perawatan. Bilas sederhana sangat bermanfaat!
- Jangan menggigit es untuk mengurangi risiko gigi retak atau patah. Ingat, es digunakan untuk mendinginkan, bukan mengunyah.
- Kurangi sering ngemil dan jangan minum minuman manis dan/atau berkarbonasi dalam jangka waktu lama. Cobalah ngemil setelah makan dan minum soda itu dengan makanan Anda. Ini karena minuman bergula dan/atau berkarbonasi memiliki tingkat pH lebih rendah yang dapat mengikis enamel gigi. Gigi dengan enamel yang lemah lebih rentan terhadap karies gigi. Dengan membiarkan mulut Anda 'beristirahat', air liur di mulut Anda dapat menyesuaikan kembali ke tingkat pH pada kisaran yang dapat diterima.
- Kurangi kontak gigi dengan minuman berkarbonasi tinggi gula dengan menggunakan sedotan.
- Minumlah air sebelum Anda merasa haus. Pada saat Anda merasa haus, kemungkinan besar Anda mengalami dehidrasi. Menjaga mulut Anda tetap terhidrasi (dengan air) setiap saat untuk memastikan aliran air liur yang konsisten. Mulut yang dehidrasi dapat memengaruhi tingkat pH di mulut dan dalam jangka panjang, menyebabkan kerusakan gigi.
Ingat, moderasi adalah kuncinya. Melakukan hal ini akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan gigi Anda!
Silakan berlangganan blog untuk topik terkait gigi yang lebih menarik atau 'Like' kami Halaman Facebook Kami untuk pembaruan terbaru tentang aktivitas tim kami.