Kami telah belajar bahwa tidak adanya menyikat gigi dan flossing secara teratur akan menyebabkan radang gusi. Kondisi ini merupakan bentuk penyakit gusi yang lebih ringan yang dapat disembuhkan dengan menyikat gigi dan flossing dengan benar.
Jika tidak diobati, gingivitis akan berkembang menjadi periodontitis dan akan mempengaruhi tulang penyangga gigi, menyebabkan pengeroposan tulang dan pembentukan kantong gusi.
Beberapa tanda dan gejala klasik periodontitis adalah:
• Gusi yang menyusut yang membuat gigi Anda terlihat lebih panjang dari biasanya
• Ruang baru berkembang di antara gigi Anda
• Bau mulut
• Gigi lepas
• Perubahan susunan gigi saat Anda menggigit
Hubungan antara Kesehatan Gusi dan Kesehatan Secara Keseluruhan
• Penyakit kardiovaskular
Telah terbukti bahwa seseorang dengan penyakit periodontal dua kali lebih berisiko untuk berkembang penyakit kardiovaskular. Bakteri tingkat tinggi di mulut seseorang yang menderita penyakit periodontal dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi jantung dengan menempel pada plak lemak di pembuluh koroner atau jantung. Ini kemudian akan menyebabkan pembentukan gumpalan yang dapat menyebabkan penyumbatan, yang menyebabkan serangan jantung.
• Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi serius (periodontitis) karena umumnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri, dan memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap bakteri yang menyerang gusi.
• Kehamilan dan bayi berat lahir rendah
Penelitian telah menunjukkan hubungan yang erat antara penyakit gusi dan komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur. Menurut American Association of Periodontology, wanita hamil dengan penyakit gusi tujuh kali lebih mungkin mengalaminya pengiriman awal.
Bagaimana Cara Menghindari Periodontitis?
Mulut kita dikatakan sebagai jendela kesehatan dan kesejahteraan kita secara umum. Menyikat dan membersihkan gigi dengan benar setiap hari membantu menjaga kesehatan mulut.
Namun, menyikat gigi setiap hari dan perawatan di rumah saja tidak cukup, kunjungan rutin ke dokter gigi juga penting. Kami merekomendasikan selang waktu 6 bulan antara kunjungan. Untuk pasien yang sudah memiliki penyakit periodontal, kami merekomendasikan kunjungan ke dokter gigi setiap 3 sampai 4 bulan sekali. Dengan kunjungan rutin, dokter gigi Anda akan dapat mendeteksi tanda-tanda awal penyakit periodontal dan memberikan perawatan untuk memperbaiki atau memeriksanya.
Anda juga dapat berlangganan blog kami di sini untuk topik terkait gigi yang lebih menarik atau 'Like' kami Facebook halaman untuk pembaruan menarik terbaru tentang aktivitas tim kami.