Sebuah studi Pan-Eropa baru-baru ini, disponsori oleh GlaxoSmithKline, menemukan bahwa lebih banyak orang dewasa muda yang menderita keausan gigi dan hipersensitivitas dentin. Anda dapat membaca tentang Dr Edwin Heng wawancara di sini, di mana dia berbagi tentang jenis demografi dan pilihan diet yang dapat menyebabkan sensitivitas gigi.
Salah satu penyebab paling umum gigi sensitif terhadap makanan dingin atau panas atau perubahan suhu adalah dentin yang terbuka, yaitu jaringan yang mengeras tepat di bawah email gigi yang mengandung serabut saraf mikroskopis.
Faktor penyebab gigi sensitif sangat beragam mulai dari kerusakan gigi, abrasi sikat gigi, hingga resesi gusi. Sensitivitas gigi biasanya merupakan tanda bahwa ada bagian gigi yang terganggu atau trauma, dan saraf yang terbuka akan menyebabkan gigi sensitif. Jika Anda pernah mengalami gigi sensitif, konsultasikan dengan dokter gigi untuk menentukan sumbernya.
Beberapa pengobatan rumahan untuk menghilangkan rasa sakit adalah sebagai berikut:
- Pasta gigi desensitisasi
Gosokkan sedikit pasta gigi desensitizing pada jari atau kapas pada gigi sensitif sebelum tidur. Gigi Anda akan terasa kurang sensitif dalam waktu seminggu. Pasta gigi desensitisasi mengandung bahan yang dapat mengisi saluran (juga dikenal sebagai tubulus) di dentin.
- Sikat gigi berbulu lembut
Seringkali, orang memiliki kesalahpahaman bahwa semakin keras Anda menyikat gigi, semakin bersih gigi tersebut. Menyikat gigi secara berlebihan akan merusak enamel pelindung gigi, menyebabkan hipersensitivitas. Saat Anda menyikat terlalu keras, Anda juga menyikat garis gusi, yang dapat merusak jaringan lunak. Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan gosok gigi hanya dengan sedikit tekanan.
- Jaga kebersihan gigi dan kunjungi dokter gigi dua kali setahun
Plak terakumulasi dengan cepat dalam waktu singkat dan tidak menyikat gigi atau flossing selama seminggu dapat mengakibatkan penurunan kondisi gigi secara keseluruhan. Plak menghasilkan asam yang dapat mengiritasi gigi, terutama jika gigi Anda sensitif. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali. Membiasakan flossing di malam hari sebelum tidur juga akan membantu menjaga kesehatan mulut Anda.
Kunjungan ke dokter gigi dua kali setahun juga akan mencegah masalah gigi mendasar yang dapat menyebabkan sensitivitas gigi.
Jika Anda ingin menilai seberapa banyak yang Anda ketahui tentang sensitivitas gigi dan mempelajari lebih lanjut tentang kondisi gigi ini, ikuti kuis kami di sini: https://www.specialistdentalgroup.com/quiz-what-do-you-know-about-sensitive-teeth/