Hari Diabetes Sedunia jatuh pada tanggal 14 November. Itu diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Federasi Diabetes Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menanggapi peningkatan yang mengkhawatirkan dari diabetes di seluruh dunia.
Diproyeksikan pada tahun 2030, jumlah penduduk Singapura berusia di atas 40 tahun yang menderita diabetes akan mencapai 600,000. Ini adalah peningkatan 50% dari sekitar 400,000 hari ini. Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa lebih dari 346,000,000 orang di seluruh dunia menderita diabetes.
Ini adalah angka yang mengkhawatirkan, mengingat fakta bahwa diabetes adalah penyakit kronis seumur hidup.
Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi serius (periodontitis) karena umumnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri, dan memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap bakteri yang menyerang gusi. Penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan prevalensi penyakit gusi di antara mereka yang menderita diabetes, menambah daftar komplikasi lain yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Ada juga penelitian baru yang menunjukkan bahwa hubungan antara penyakit gusi serius (periodontitis) dan diabetes bersifat dua arah. Ini berarti bahwa tidak hanya penderita diabetes yang lebih rentan terhadap periodontitis, tetapi periodontitis juga berpotensi memengaruhi kontrol glukosa darah dan berkontribusi pada perkembangan diabetes.
Masalah mulut lain yang terkait dengan diabetes termasuk sariawan (infeksi yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh di mulut) dan mulut kering (yang dapat menyebabkan nyeri, borok, infeksi, dan gigi berlubang).
Karena tidak ada obat untuk diabetes, pencegahan dan deteksi dini adalah kuncinya. Berikut beberapa tips diet sehat dan kesehatan gigi:
1. Makan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran Anda
Biji-bijian utuh merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan fitokimia (bahan kimia tanaman pelindung) yang sangat baik. Buah dan sayuran sama-sama rendah lemak dan kaya vitamin, mineral, dan serat.
2. Pilih makanan kaya protein
Daging tanpa lemak, ikan, yogurt, polong-polongan, dan kacang-kacangan merupakan sumber makanan kaya protein yang juga rendah lemak dan kolesterol.
3. Aturan berpasangan
Sikat setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali, dan lihat dokter gigi dua kali setahun. Saat menyikat, miringkan sikat Anda 45 derajat ke arah garis gusi Anda, dan gunakan gerakan melingkar yang lembut.
Jika Anda penderita diabetes, beri tahu dokter gigi Anda tentang perubahan apa pun dalam kondisi Anda, termasuk perubahan dalam obat apa pun yang mungkin Anda minum.