Menurut kampanye “Smile More, Brush More Singapore” dari Oral-B pada tahun 2012, 59% warga Singapura mengidentifikasi bau mulut sebagai salah satu alasan yang menghentikan mereka untuk lebih banyak tersenyum.
Ketika berbicara tentang bau mulut atau halitosis, tidak ada yang suka mendengar atau menyebutkan tentang bau mulut, karena itu adalah topik yang memalukan untuk dibicarakan.
Beberapa kemungkinan penyebab bau mulut antara lain:
- Kebersihan mulut yang buruk
- Penyakit periodontal atau gusi
- Masalah gigi lokal seperti infeksi, tambalan retak atau gigi palsu
- Kondisi mulut kering (xerostomia) yang dapat terjadi karena perubahan hormonal atau obat-obatan
- Merokok
- Konsumsi makanan atau minuman tertentu, misalnya kopi, bawang putih, bawang merah, durian, dll.
- Kondisi medis seperti masalah sistem pencernaan, diabetes, infeksi telinga atau hidung, atau beberapa jenis kanker
Apa yang dapat Anda lakukan:
- Sikat gigi Anda dua kali sehari, setidaknya selama dua menit setiap kali dan kunjungi dokter gigi Anda dua kali setahun
- Memiliki diet seimbang dan makan teratur
- Minumlah banyak cairan agar tetap terhidrasi
- Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau apa pun
Jika Anda mengalami bau mulut, kunjungi Anda dokter gigi untuk menentukan penyebab masalah. Dokter gigi Anda juga dapat merujuk Anda ke spesialis medis jika sumbernya tidak terkait dengan gigi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah gigi atau membuat janji untuk mengunjungi dokter gigi, kunjungi https://www.specialistdentalgroup.com/