Pernahkah Anda mendengarkan aransemen musik saksofon Kenny G? Keahliannya yang luar biasa, dari cara dia meniup saksofon hingga cara dia mengatur nada dan tempo, telah menginspirasi banyak musisi pemula. Namun, tahukah Anda bahwa alat musik dapat memengaruhi gigi dan rahang kita?
Dalam edisi terbaru dari Jurnal American Dental Association, seorang ortodontis mengungkapkan bahwa jenis alat musik yang dimainkan anak Anda akan mempengaruhi posisi gigi atau rahang anak. Tahun 1994 melaporkan mengidentifikasi masalah gigi umum yang dialami oleh musisi seperti mobilitas gigi, TMJ, dan lesi kepala & leher.
Sebagian besar masalah dialami oleh musisi yang memainkan saksofon atau klarinet karena akan memberi banyak tekanan pada bibir bawah dan gigi untuk menopang bobot saksofon/klarinet. Ketidaksejajaran gigi juga bisa dialami jika mereka memainkan instrumen secara ekstensif. Pemain alat musik tiup seperti terompet, terompet, atau pemain trombone perlu berhati-hati karena penggunaan instrumen ini dalam waktu lama akan menyebabkan mobilitas atau pergerakan gigi.
Masalah gigi juga bisa timbul akibat memainkan alat musik yang tidak melibatkan mulut. Instrumen senar seperti biola dapat memengaruhi perkembangan rahang dan gigitannya. Ini karena tekanan pada rahang saat musisi memegang instrumen di antara bahu dan rahang.
Anda dapat membawa anak Anda ke dokter gigi atau pedodontis untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan untuk menghindari masalah gigi ini sebelum menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk pelajaran musik mereka. Ada juga beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda pertimbangkan jika saat ini Anda mengalami masalah yang disebutkan di atas seperti kawat gigi, Invisalign (pelurus bening), atau perawatan sendi rahang.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Obrolan singkat dengan dokter gigi atau spesialis Anda akan memulai karier musik dengan awal yang baik dengan bonus satu set gigi yang bagus.