A survei kesehatan mulut nasional yang dilakukan pada tahun 2003 menemukan bahwa sekitar 48% dari anak usia 6 tahun mengalami kerusakan gigi dan hampir setengahnya memiliki empat gigi atau lebih yang rusak.
Faktor terbesar yang dapat menyebabkan tingginya kemungkinan gigi berlubang pada anak adalah tertidur saat minum susu, yang menyebabkan gigi membusuk, istilah yang dikenal luas sebagai kerusakan gigi botol bayi.
Kerusakan gigi tidak hanya disebabkan oleh apa yang diberikan orang tua kepada anaknya (seperti susu atau jus buah), tetapi frekuensi pemberian cairan manis tersebut dan lamanya anak menggunakan botolnya.
Kabar baiknya, orang tua sebagai wali anak dapat mengontrol sepenuhnya ketiga faktor di atas untuk mencegah anaknya terkena karies di masa kecilnya.
Kiat berguna untuk orang tua:
-
Usahakan untuk menyeka gusi bayi Anda dengan kain kasa atau kain lembut yang bersih setelah setiap kali menyusui. Saat gigi pertama anak tumbuh, mulailah menyikatnya.
- Cegah anak Anda tertidur dengan sebotol susu, jus buah, madu, atau cairan manis lainnya.
- Saat bayi Anda membutuhkan dot saat tidur siang atau malam hari, berikan dot bersih tanpa mencelupkannya ke dalam cairan manis.
- Mulailah membawa anak Anda untuk mengunjungi a pedodontis dengan ulang tahun pertamanya. Namun, jika ia memiliki masalah gigi sebelum ulang tahun pertamanya, bawalah ia ke dokter gigi sesegera mungkin.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Beri anak Anda awal yang baik dalam hidup dengan senyum yang sehat…… dan gigi