Saat Anda makan di restoran, seringkali tusuk gigi disediakan di atas meja. Ada kalanya seseorang harus memintanya dari pramusaji atau pramusaji yang dengan senang hati menyediakannya untuk Anda. Tusuk gigi bahkan disediakan di maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines dan Cathay Pacific.
Apakah permintaan tusuk gigi Anda pernah ditolak sebelumnya? Percaya atau tidak, ini terjadi setahun yang lalu di Inggris Raya, di mana staf di sebuah restoran kelas atas menolak untuk menyediakan pengunjung dengan tusuk gigi untuk alasan kesehatan dan keselamatan.
Anda mungkin sekarang bertanya-tanya apakah pernyataan di atas tentang tusuk gigi yang berbahaya bagi kesehatan benar karena pada kesempatan lain, Anda mungkin pernah mendengar atau membaca bahwa tusuk gigi dianjurkan untuk digunakan dalam membantu menghilangkan plak yang menyebabkan penyakit periodontal.
Tusuk gigi umumnya mudah diakses saat Anda makan di luar. Namun, penggunaan tusuk gigi yang berlebihan berpotensi merusak enamel gigi dan jaringan gusi. Dalam beberapa kasus, tusuk gigi yang digunakan secara agresif dapat merusak atau merusaknya ikatan or pelapis dilakukan pada gigi.
Beberapa pilihan alternatif yang lebih aman jika Anda tidak ingin mengambil resiko makanan terjepit di sela-sela gigi adalah sikat interdental dan pick benang. Ini berukuran kecil dan lebih nyaman untuk dibawa-bawa dibandingkan dengan satu set sikat gigi, pasta gigi dan benang gigi, meskipun benang gigi kini hadir dalam kemasan perjalanan juga.
Meskipun penggunaan tusuk gigi terkadang tidak dapat dihindari, perhatikan bahwa tusuk gigi hanya boleh digunakan dengan hemat jika sikat gigi dan benang gigi tidak tersedia. Jangan biasakan atau mengganti benang gigi dengan tusuk gigi.
Gigi dan gusi Anda akan berterima kasih untuk itu!